WazirX Umumkan Rencana Penarikan Dana INR Secara Bertahap Setelah Peretasan
WazirXbursa kripto terkemuka di India, mengatakan akan memulihkan penarikan Rupee India secara bertahap. Hal ini terjadi setelah peretasan besar pada bulan Juli, yang mengakibatkan penangguhan penarikan dan perdagangan. Bursa akan mencabut penangguhan tersebut secara bertahap pada tanggal 26 Agustus 2024.
Pengguna WazirX Diizinkan Melakukan Penarikan Sebagian INR
Mulai tanggal 26 Agustus, WazirX akan memungkinkan pengguna untuk menarik hingga 50% dari saldo INR mereka. Proses bertahap ini akan tetap berlaku hingga 22 September 2024, saat klien dapat menarik 66% dari saldo mereka. Ini setelah peninjauan situasi untuk memastikan bahwa proses penarikan senyaman mungkin.
WazirX memiliki dikurangi biaya penarikan sebesar 60% menjadi hanya INR 10. Pengurangan ini meringankan beban keuangan pengguna saat menarik dana mereka. Bursa juga ingin meyakinkan pengguna bahwa cadangan INR yang dikendalikan oleh Zanmai Labs Pvt Ltd aman.
Sekitar 34% saldo INR dibekukan untuk penyelidikan oleh lembaga penegak hukum. Dana ini tidak terkait dengan kesalahan Zanmai Labs, dan Zanmai Labs tidak sedang diselidiki. WazirX menyatakan bahwa rencana penarikan bertahap hanya berlaku untuk 66% dari dana yang tersedia.
Bursa tersebut telah berjanji untuk tetap transparan dan terus memberi informasi kepada pengguna seiring perkembangan yang terjadi. Orang-orang mengeluhkan dana yang dibekukan, tetapi WazirX telah menyatakan bahwa mereka sedang menghubungi pihak berwenang. Perusahaan tersebut masih berupaya untuk memastikan bahwa mereka memberikan manfaat kepada penggunanya dengan cara sebaik mungkin.
WazirX Usulkan Skema Singapura untuk Aset ERC-20
WazirX mengumumkan keputusannya untuk menjalankan Skema Pengaturan di Singapura untuk mengatasi kekurangan ERC-20 aset token. Proses hukum ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengusulkan rencana restrukturisasi guna mendistribusikan aset kripto yang tersisa secara adil. Rencana tersebut akan memerlukan persetujuan pengguna dan hanya akan berlaku efektif dengan dukungan yang diperlukan.
Bursa akan melakukan jajak pendapat dan rapat umum untuk mengumpulkan masukan pengguna tentang restrukturisasi yang diusulkan. Pendekatan ini memastikan bahwa rencana akhir selaras dengan preferensi pengguna dan mengikat secara hukum. WazirX berencana untuk mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi Singapura untuk memulai proses tersebut.
WazirX yakin langkah hukum ini penting untuk memberi platform waktu yang diperlukan untuk melaksanakan restrukturisasi. Perusahaan tetap berkomitmen untuk menemukan solusi yang adil bagi semua pengguna.