USDD Justin Solar Menghindari DAO dalam Pemotongan 12K BTC
Dalam perkembangan terkini, USDD, stablecoin di Jaringan Tronmenghilangkan sekitar 12.000 Bitcoin (BTC) dari agunannya. Hal ini dilakukan tanpa persetujuan dari TRON DAO Reserve, badan pengelola mata uang tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai akuntabilitas USDD.
Manajemen Agunan USDD Timbulkan Kekhawatiran
Bertentangan dengan klaim desentralisasi, USDD fungsi dengan sedikit atau tanpa kontribusi dari yang seharusnya badan pengatur. Stablecoin, yang dipasarkan sebagai proyek terdesentralisasi, tidak dapat dilacak apakah telah memiliki suara tata kelola yang mencerminkan perubahan terkini dalam agunan. Hal ini penting karena DAO hanya memiliki satu suara lain dalam sejarahnya hingga saat ini.
Selain itu, tata kelola koin tersebut harus lebih kuat. Satu pemungutan suara dilakukan pada bulan Mei 2023 terkait penggunaan TRX yang 'dibakar' untuk aktivitas stablecoin. Keputusan ini dan penarikan BTC yang tidak sah baru-baru ini menunjukkan kurangnya pemahaman tentang ketentuan tata kelola dasar dalam USDD.
Kebutuhan akan transparansi yang lebih besar masih menjadi masalah. Halaman transparansi USDD telah menghapus dompet yang pernah menyimpan 12.000 BTC dari daftar, sehingga tidak jelas bagaimana agunan koin tersebut dikelola.
Namun, USDD juga memiliki masalah yang tidak terkait dengan tata kelola. Stablecoin tersebut memiliki general pasokan sekitar $744 juta, menjadikannya salah satu stablecoin terbesar, seperti BenarUSD dan Tether Gold. Akan tetapi, pengelolaan agunannya bisa jadi kurang optimum dalam beberapa hal, dengan jumlah besar yang disimpan di HTX tanpa persetujuan DAO.
Modul Stabilitas Peg, yang digunakan untuk bertukar dengan stablecoin lain, hampir kosong. Modul ini memiliki $19 juta USDT, tanpa token USDC, TUSD, atau UDSJ. Penipisan ini juga secara serius mengancam stabilitas dan kredibilitas USDD sebagai stablecoin yang andal.