USDC Issuer Circle Moves Headquarter To NY City

USDC Issuer Circle Memindahkan Kantor Pusat ke Kota New York


Circle, penerbit USD Coin (USDC), mengambil langkah berani dengan merelokasi kantor pusat globalnya ke New York Town. Kantor pusat tersebut akan dipindahkan ke One International Business Heart, yang juga dikenal sebagai Freedom Tower. Diumumkan oleh salah satu pendiri dan CEO Circle, Jeremy Allaire, keputusan tersebut menggarisbawahi pengaruh perusahaan yang semakin besar di mata uang kripto area.

CEO Circle Umumkan Pergeseran Kantor Pusat

Dalam pernyataan yang dibagikan di X (sebelumnya Twitter), Allaire mengungkapkan kegembiraannya tentang langkah tersebut. Ia juga menekankan pentingnya sejarah One International Business Heart dan hubungannya dengan peran Amerika dalam sistem ekonomi world. Ia menyatakan:

Relokasi ke Kota New York menandakan keputusan strategis bagi Circle, terutama karena kota tersebut telah menjadi rumah bagi banyak perusahaan kripto terkemuka. Allaire mencatat, “New York mungkin memiliki kepadatan bakat terbanyak di bidang kripto dibandingkan kota mana pun di dunia. Sungguh menakjubkan, dan kami merasa sangat beruntung dapat bergabung dengan komunitas perusahaan yang berkembang pesat ini dengan kantor pusat utama di New York.”

Circle, yang didirikan di Boston, telah berkembang dan beroperasi di 36 negara bagian AS dan 14 negara. Sambil mempertahankan kehadiran world di kota-kota besar seperti London, Dublin, Paris, dan Singapura, pilihan untuk mendirikan kantor pusat fisik di New York menandai momen penting bagi perusahaan.

Selain itu, stablecoin USDC milik Circle telah memfasilitasi transaksi on-chain senilai triliunan dolar dan telah menjadi pusat visi perusahaan untuk membangun sistem keuangan berbasis web yang baru. Kantor pusat baru ini akan bertindak sebagai pusat inovasi dan kolaborasi.

Pernyataan CEO & Prospek Masa Depan

Allaire menilai langkah ini sebagai pernyataan kepercayaan terhadap Amerika Serikat sebagai pemimpin di bidang kripto. Langkah ini juga membantah narasi bahwa AS merupakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi perusahaan kripto. CEO Circle menyatakan:

“Banyak yang mengeluh bahwa Amerika Serikat bukanlah yurisdiksi yang tepat untuk membangun perusahaan di industri kami, dan bahwa pemerintah saat ini tetap bersikap bermusuhan terhadap industri ini. Saya sangat tidak setuju. Pandangan saya adalah bahwa kita berada di titik balik, dan bahwa AS akan menjadi pemimpin yang menentukan dalam membangun dan mendukung revolusi teknologi dan keuangan ini.”

Simbolisme One International Business Heart tidak luput dari perhatian Circle. Allaire menyebut gedung itu “mengagumkan” dan menyoroti perannya sebagai simbol kebebasan dan kekuatan. Selain itu, ia menambahkan bahwa ruang kantor baru Circle tidak hanya akan menjadi kantor tradisional, tetapi juga tempat para pemangku kepentingan dapat berkumpul untuk membangun masa depan teknologi finansial. Kantor pusat baru Circle akan dibuka pada awal tahun 2025. Oleh karena itu, Allaire memperkirakan tahun 2025 akan menjadi tahun ketika stablecoin, seperti USDC, akan menjadi hal yang umum.

“Ini akan menjadi tempat yang menakjubkan dan inspiratif yang membantu mewujudkan semua yang kami lakukan di Circle,” kata Allaire. Tokoh terkemuka di industri kripto dan keuangan telah menyatakan dukungannya terhadap langkah ini. Pendukung Bitcoin Anthony Scaramucci berkomentar, “Circle dan Jeremy Allaire tahu bahwa masa depan ekonomi virtual ada di New York.”

Baca juga: CEO Ripple Beri Petunjuk Mengenai Stablecoin XRP-Yen untuk Pasar Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *