Tether Reinvests Profits into AI and Tech Innovation

Tether Menginvestasikan Kembali Keuntungannya ke AI dan Inovasi Teknologi


Menambatkanyang CEO-nya adalah Paolo Ardoinomenyalurkan labanya ke dalam kecerdasan buatan dan teknologi baru lainnya. Perusahaan baru-baru ini mengumumkan bahwa labanya telah meningkat pesat karena kenaikan suku bunga. Strategi baru Tether adalah mendiversifikasi investasinya, bersaing langsung dengan raksasa teknologi yang ada.

Laba Tether Melonjak hingga $5,2 Miliar pada tahun 2024

Pendapatan Tether juga telah meningkat dalam dua tahun terakhir karena peningkatan suku bunga atas aset yang disimpan dalam cadangannya. Perusahaan telah memperoleh laba hingga 5,5% dari cadangannya, jauh lebih baik dari 0,2% pada tahun-tahun sebelumnya. Pertumbuhan finansial ini telah memberdayakan Tether untuk mencari cara lain untuk memperluas investasinya.

Hingga paruh pertama tahun 2024, Tether tercatat laba sebesar $5,2 miliar. Laba ini dikaitkan dengan aset cadangannya, di antaranya adalah surat berharga jangka pendek pemerintah AS. Tether kini menggunakan laba ini untuk memperluas bisnisnya di luar dunia mata uang kripto.

Tether telah menciptakan Tether Evo, sebuah divisi usaha baru untuk mengembangkan teknologi baru. Perusahaan ini menginvestasikan kelebihan uang tunai tersebut kembali ke bidang bisnis seperti AI dalam upaya untuk menyaingi perusahaan teknologi besar, yang menunjukkan bahwa Tether ingin meningkatkan kehadirannya di pasar teknologi international.

CEO Paolo Ardoino menegaskan bahwa usaha bisnis baru juga harus didesentralisasi. Ia mengatakan bahwa Tether bertujuan untuk bertindak berdasarkan prinsip kebebasan finansial dan akses teknologi di industri lain. Dalam hal ini, Tether ingin menjadi peserta penting yang tidak terikat dengan organisasi teknologi besar.

Tether telah berinvestasi di Kecerdasan buatan sebagai bagian dari rencana diversifikasi dan menjauh dari aset kripto semata. Ardoino menyoroti sifat politis AI dan pentingnya memiliki peserta pasar baru. Karena itu, Tether telah mengadopsi desentralisasi sebagai strateginya karena mereka berharap hal itu menjadi yang terpenting.

Baca juga: Tether meluncurkan Alloy: Sebuah revolusi yang didukung emas untuk aset digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *