Ripple CLO Memuji Kendala dalam Melebihi Regulasi; XRP Mendapat 3%
Dalam kejadian baru-baru ini, XRP Ripple telah mengalami lonjakan sebesar 3% setelah Pengadilan Sirkuit Kelima memutuskan bahwa badan pengatur tidak dapat membuat undang-undang tetapi hanya dapat menegakkan undang-undang yang disahkan oleh Kongres. Keputusan ini melanggar aturan broker SEC dan memblokir sanksi Departemen Keuangan terhadap Twister Money. Keputusan ini membuat komunitas bersemangat karena bertindak sebagai batu loncatan menuju kejelasan dalam industri kripto.
Stuart Alderoty, Leader Prison Officer (CLO) di Ripple, memposting di akun media sosialnya, “Regulator tidak membuat undang-undang; mereka menegakkannya seperti yang tertulis. Jika mereka menginginkan lebih banyak kekuasaan, hanya Kongres – yang bertanggung jawab kepada rakyat – yang dapat memberikannya.” Sentimen ini menunjukkan perdebatan yang sedang berlangsung mengenai otoritas regulasi dan batasannya.
Dari postingan tersebut terlihat jelas bahwa CLO sebenarnya merayakan keputusan pengadilan yang membatasi melampaui batas regulasi. Dengan yang sedang berlangsung Riak vs. Kasus SEC, CLO memiliki pengalaman langsung ketika menyangkut penjangkauan SEC dan kekacauan yang ditimbulkan oleh badan tersebut. Melalui tweet ini, Ripple CLO juga menganjurkan pedoman dan batasan yang lebih jelas bagi badan pengatur.
Di sini, Alderoty juga menunjukkan pentingnya badan pengatur tetap berada dalam kewenangannya dan tidak melampaui batas. Ia juga menegaskan, regulator tidak mempunyai kewenangan membuat undang-undang, melainkan menegakkan undang-undang yang sudah ada.
XRP Ripple Melihat Lonjakan Harga
Karena perkembangan hukum ini, token XRP Ripple mengalami lonjakan sekitar 3% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya optimisme di kalangan investor, yang melihat keputusan tersebut sebagai tanda lingkungan peraturan yang lebih seimbang.
Hal ini juga menunjukkan bahwa keputusan pengadilan memberikan kejelasan mengenai lingkungan peraturan untuk XRP, yang dapat meningkatkan kepercayaan investor dan menarik lebih banyak investor institusi.
Pada saat berita ini dimuat, harga token XRP berada di $1,43 dengan lonjakan 2,7% dalam 24 jam terakhir.
Ke depan, Kongres akan memainkan peran penting dalam menentukan ruang lingkup kewenangan regulasi atas mata uang kripto. Pergeseran ini mungkin mengarah pada undang-undang yang lebih komprehensif dan dipertimbangkan dengan baik, memberikan landasan yang stabil bagi pertumbuhan industri kripto.
Apa Artinya bagi Kasus Ripple vs. SEC?
Berdasarkan keputusan yang telah disahkan saat ini (Agensi hanya dapat menegakkan hukum dan tidak membuat undang-undang), ada banyak contoh di mana SEC telah melampaui kewenangannya untuk mengklasifikasikan XRP sebagai sekuritas dan bukan hanya menegakkan hukum yang ada. Tindakan agensi ini juga dapat dianggap melanggar hukum dan dapat digunakan sebagai argumen kuat untuk pembelaan Ripple.
Baca Juga: Jason Calacanis Mempertanyakan Strategi Bitcoin Taruhan Tinggi MicroStrategy