Pendiri SlowMist Membantah Laporan Forbes Zombie Token tentang Monero
Cosine, pendiri SlowMist, mengambil alih platform media sosialnya dan menyatakan ketidaksetujuannya dengan artikel Forbes yang mengklasifikasikan Monero (XMR) sebagai “koin zombie”. Pada bulan Maret 2024, Forbes menerbitkan artikel yang menyoroti “koin zombie”. Koin-koin ini mengacu pada mata uang kripto yang memiliki penilaian besar tetapi kegunaannya terbatas di luar perdagangan spekulatif. Koin-koin ini dianggap “mayat hidup” karena mereka terus diperdagangkan meskipun menawarkan sedikit atau tidak ada manfaat di dunia nyata. Monero (XMR) adalah salah satu dari 20 koin zombie ini.
Menurut Cosine, Forbes pasti salah memahami fakta bahwa XMR adalah mata uang kripto yang berfokus pada privasi yang memungkinkan transaksi anonim dan aman. Ini terkenal dengan fitur-fiturnya yang kuat, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang mencari kerahasiaan.
Monero: Raja Internet Gelap
Sesuai dengan Binance Sq. laporanCosine juga menekankan XMR sebagai “raja internet gelap” dan “mata uang hitam”. Istilah-istilah ini menunjukkan reputasi XMR dalam memberikan privasi dan anonimitas yang tak tertandingi di sektor transaksi virtual, menjadikannya pilihan utama di kalangan yang berpusat pada privasi.
Pakar keamanan siber berpendapat bahwa Forbes tampaknya tidak menyadari fitur privasi XMR yang kuat dan peran pentingnya dalam keuangan terdesentralisasi, khususnya dalam lingkungan di mana privasi keuangan adalah kebutuhan utama. Dia juga menunjukkan fakta bahwa Monero menggunakan struktur kriptografi untuk memastikan bahwa element transaksi yang mencakup pengirim, penerima, dan jumlah, alamat, dan element tetap dirahasiakan.
Pada saat berita ini dimuat, harga token XMR berada di $170,52 dengan lonjakan 2,6% dalam 24 jam terakhir.
Perdebatan yang Lebih Luas tentang Koin Privasi
Komentar tersebut memicu diskusi tentang bagaimana media arus utama menggambarkan koin privasi. Para pendukungnya berpendapat bahwa mata uang kripto seperti Monero sangat penting untuk melindungi kebebasan finansial individu, terutama di technology di mana pengawasan semakin meningkat dari hari ke hari. Di sisi lain, para kritikus sering mengaitkan koin privasi dengan aktivitas ilegal karena fitur anonimitasnya.
Baca Juga: Vitalik Menguraikan Dompet Ethereum Generasi Berikutnya