Pelantikan Donald Trump Dapat Menyebabkan Crypto Top Jangka Pendek
'Perdagangan Trump' sudah sukses bagi industri kripto dan saham, namun sekarang penelitian terbaru menunjukkan bahwa pelantikan Donald Trump hanya akan menjadi 'waktu tertinggi bagi kripto'. Berdasarkan penelitian, tren bullish mungkin akan mereda saat Presiden terpilih mulai menjabat pada 20 Januari 2025.
Tren Sejarah: Lonjakan Kripto Jangka Pendek pasca Pelantikan Donald Trump
Berdasarkan information historis selama tahun pemilu AS, momentum bullish pasar mata uang kripto diperkirakan akan mengalami perlambatan setelah pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.
Information dari Bloomberg dan Macrobond Monetary menunjukkan bahwa pasar cenderung melonjak pasca pemilu, namun membaik setelah pelantikan. Oleh karena itu, secara historis, baik ekuitas AS maupun mata uang kripto seperti bitcoin cenderung memiliki kinerja yang kuat dalam beberapa minggu setelah pemilihan presiden, yang ternyata juga terjadi pada pemilu tahun 2024. Namun, tren peningkatan ini sering kali mereda setelah presiden baru 'resmi' menjabat.
Information penelitian lebih lanjut menyiratkan bahwa jangka pendek ini secara umum terlihat jelas terutama ketika seorang anggota Partai Republik menjabat, karena pandangan partai tersebut dianggap pro-bisnis oleh masyarakat umum.
Scott Chronert, ahli strategi ekuitas AS di Citi, menyatakan dalam sebuah laporan baru-baru ini,
“[I]investor secara taktis harus memudarkan reli pasca pemilu jika S&P 500 melampaui goal bull case akhir tahun kami sebesar 6.100, yang kira-kira sejalan dengan pergerakan indeks +5% sejak hari pemilu.”
Pada 2 Desember, S&P 500 berada di 6.047, mencerminkan pertumbuhan hampir 4,5% sejak 5 November, menurut Google Finance.
Cryptocurrency juga telah mengalami keuntungan penting sejak kemenangan pemilu Trump. Bitcoin telah melonjak lebih dari 30%, Solana (SOL), Ethereum (ETH) dan sekarang Riak (XRP), juga telah menunjukkan kekuatan serupa. Namun, para analis yakin tren ini mungkin akan menghadapi volatilitas pasca pelantikan.
Ryan Lee, kepala analis di Bitget Analysis, memperingatkan bahwa Bitcoin dapat mengalami koreksi hingga 30% sebelum melanjutkan tren kenaikannya, yang berpotensi turun hingga $70,000.
Meskipun ada potensi koreksi, banyak investor memperkirakan pasar bullish kripto akan berlanjut hingga tahun 2025.
Selain itu, korelasi Bitcoin dengan ekuitas AS, khususnya saham teknologi di Nasdaq, baru-baru ini melemah, dan turun menjadi 0,46 pada Maret 2024, yang merupakan degree terendah dalam 4 tahun. Di sisi lain, Ethereum (ETH) menunjukkan korelasi yang lebih kuat dengan Nasdaq, sekitar 0.66, menurut information MacroAxis.
Baca Juga: Donald Trump Akan Memberikan Otoritas Pengaturan Kripto SEC kepada CFTC