Martin Shkreli mengklaim ikut menciptakan token DJT yang kontroversial
DJT, token bertema Solana berdasarkan Donald Trump, telah menjadi berita selama beberapa waktu. Token ini kembali diutamakan karena beberapa klaim kontroversial.
Martin Shkreli, pengusaha bermasalah baru-baru ini mengklaim telah ikut menciptakan token DJT. Berita tersebut dibagikan oleh ZachXBT, detektif blockchain yang populer.
Menurut postingan resmi X, Shkreli secara pribadi mengirim pesan kepada ZachXBT dan mengklaim memiliki 1.000 bukti yang mengonfirmasi bagian kreasi bersama di DJT dengan Barron Trump. Tak lama kemudian, Shkreli mengunjungi X Spaces untuk berbagi berita yang sama.
Pesan langsung dan pengumuman tersebut menyusul penerimaan ZachXBT atas hadiah 150.000 dolar Arkham. Bounty tersebut dibuat untuk menemukan pencipta sebenarnya di balik token DJT yang viral.
Menurut ZachXBT, ada dugaan keterkaitan antara Shkreli dan token terkait dengan data transaksi blockchain. Penyelidik blockchain menyatakan bahwa salah satu DJT menjual token senilai 832,000 dolar untuk stablecoin USDC.
Perlu dicatat bahwa paus tersebut juga menyimpan token besar-besaran dari Shoggoth.ai, salah satu proyek Shkreli. Sebelum pengumuman di X Spaces, pengusaha tersebut mengklaim bahwa token DJT secara resmi berafiliasi dengan kampanye Trump.
Shkreli bahkan memasang taruhan dengan pedagang kripto tak dikenal bernama GCR senilai 100 juta dolar bahwa token itu asli.
Awal pekan ini, DJT naik hampir 300% dan menyaksikan volume perdagangan sebesar 472 juta dolar. Laporan tidak resmi dari PirateWire juga mengklaim bahwa Donald Trump berada di balik token tersebut. Rumor menyebutkan mantan Presiden AS meluncurkan DJT di Solana muncul di internet pada saat itu.
Namun, belum ada yang dikonfirmasi secara resmi, dan pembicaraan yang berkembang seputar DJT menguntungkan hal tersebut. Masih harus dilihat siapa yang membuat token tersebut.