Komisi Hukum Inggris mengusulkan kripto sebagai hak milik pribadi
Komisi Hukum Inggris dan Wales telah mengusulkan peraturan untuk menetapkan kategori baru harta pribadi bagi mata uang kriptoJika diimplementasikan, inisiatif ini akan menyediakan kerangka hukum yang jelas untuk aset seperti mata uang kripto dan NFT.
Kripto dan NFT Mungkin Menarik Hak Properti
Draf yang diusulkan Tagihan berupaya untuk mengonfirmasi keberadaan kategori ketiga dari properti pribadi, yang berbeda dari klasifikasi tradisional “benda yang sedang digunakan” dan “benda yang dimiliki.” Kategori baru ini akan mencakup aset virtual yang tidak sesuai dengan definisi hukum yang ada, seperti mata uang kripto dan NFT.
Setelah masa konsultasi pada Februari 2024, Komisi telah menyempurnakan rumusan rancangan undang-undang tersebut. Undang-undang yang diusulkan bertujuan untuk menghilangkan ketidakpastian karena tidak adanya pernyataan definitif dari pengadilan banding.
Langkah ini didasarkan pada laporan Komisi Juni 2023 tentang aset virtual, yang menyimpulkan bahwa aset virtual tertentu dapat menarik hak milik pribadi. Namun, perbedaan mendasarnya dari aset fisik dan aset berbasis hak seperti utang dan sekuritas keuangan memerlukan klasifikasi hukum baru.
Implikasi dari usulan ini sangat luas. Dengan memberikan kejelasan hukum, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap aset virtual. Hal ini berpotensi merangsang pertumbuhan di sektor blockchain di Inggris. Selain itu, hal ini dapat menawarkan perlindungan yang lebih besar bagi pemegang aset ini.
Baca juga: Pembaruan Kripto Harian: Bitcoin dan Ethereum stabil sementara XRP bergembira