Kamala Harris Bermitra dengan Industri Kripto untuk Menentang Janji Trump
Kampanye pemilu di AS semakin memanas, dengan Kamala Harris kemungkinan akan maju sebagai satu-satunya kandidat Presiden dari Partai Demokrat. Industri kripto adalah yang paling tepat untuk menanggapi situasi ini. Harris dilaporkan tengah berunding dengan para pendukung industri kripto dalam upaya meredakan ketegangan di antara mereka – yaitu, industri dan Partai Demokrat. Ia telah menghubungi para pemimpin Coinbase, Ripple Labs, dan Circle. Kemungkinannya, ia akan mengambil langkah lebih besar pada pertengahan bulan ini, Agustus 2024.
Tujuan utamanya adalah meredakan ketegangan antara Partai Demokrat dan industri kripto. Namun, para ahli yakin bahwa ada schedule lain dalam benaknya: melawan pengaruh Donald Trump atas segmen aset virtual. Trump baru-baru ini mengumumkan komitmennya untuk mengintegrasikan token kripto dengan cadangan strategis AS. Sebelumnya, ia mengumumkan penerimaan sumbangan untuk kampanyenya dalam mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Donald Trump telah melakukan beberapa langkah sebelumnya, dan Harris sedang bermain tangkap bolanya Sekarang.
Cukuplah untuk mengatakan bahwa cara mereka berinteraksi dengan pasar kripto berbeda-beda. Donald Trump selalu dikenal sebagai pendukung pasar, dengan pendukung utama seperti Elon Musk. Donald Trump terakhir terlihat mendukung mata uang virtual di Nashville, Tennessee, selama konferensi kripto. Ia berkomitmen untuk menjadikan AS sebagai ibu kota mata uang kripto international. Perubahan haluan yang dilakukan Harris merupakan suatu kejutan tetapi bukan hal baru bagi para pemimpin politik.
Laporan mengatakan bahwa Donald Trump pun pernah menentang gagasan mata uang kripto. Hal ini sudah ada sejak ia menjabat sebagai Presiden AS. Kini, ia mendukung industri tersebut hingga mengundang para pemegang NFT miliknya untuk berkumpul.
Pengaruh Trump pada pasar terbukti dari fakta bahwa nilai token melonjak setelah percobaan pembunuhan terhadapnya beberapa minggu lalu. Pasar menghubungkan pertumbuhan tersebut dengan peristiwa tersebut karena hal itu memperkuat peluangnya untuk kembali menjadi Presiden. Ada upaya untuk menyingkirkannya dari persaingan hanya karena ia sangat diunggulkan sebagai Presiden berikutnya dan memiliki peluang lebih baik untuk merebut kembali takhta.
Pemilu dijadwalkan berlangsung pada bulan November-Desember tahun ini (2024) di seluruh AS. Baik Partai Demokrat maupun Partai Republik akan memimpin negara ini. Joe Biden telah resmi mengundurkan diri, dan Kamala dipandang sebagai kandidat potensial berikutnya. Oleh karena itu, mereka berusaha menghubungi. Pernyataan resmi akan disampaikan selama Konvensi Nasional partai, yang dimulai pada tanggal 19 Agustus 2024, dan berakhir pada tanggal 22 Agustus 2024.
Pasar kripto mengamati dengan saksama interaksi kandidat dengan para pemimpinnya, terutama saat BTC berada di bawah $64.000 dan ETH berada di bawah $3.200. Pemulihan sangat penting untuk menjaga kepercayaan terhadap masa depan pasar.