Tom Lee Bitcoin as a Treasury Reserve Asset to Offset Deficit

Ide Tom Lee untuk Mengatasi Defisit AS


Dalam wawancara baru-baru ini dengan CNBC, Tom Lee, salah satu pendiri Fundstrat International Advisors, menawarkan solusi menarik terhadap defisit AS: memanfaatkan Bitcoin (BTC) sebagai “aset cadangan Treasury.” Lee, yang dikenal karena pendiriannya yang bullish terhadap Bitcoin, percaya bahwa ketika nilai aset virtual meningkat, hal itu dapat mengimbangi meningkatnya utang AS.

Mengapa Bitcoin Dapat Membantu Mengatasi Defisit

Lee menyoroti sifat deflasi BTC dan potensinya untuk terapresiasi nilainya secara signifikan dari waktu ke waktu. Tidak seperti mata uang fiat, pasokan Bitcoin terbatas pada 21 juta, menjadikannya langka dan berpotensi menjadi lindung nilai yang kuat terhadap inflasi.

Menurut Lee, jika harga BTC terus naik, hal itu dapat meningkatkan nilai cadangan Treasury sehingga menghilangkan kewajiban pemerintah.

“Akan sangat sulit untuk memperbaiki defisit hanya dengan perubahan pajak dan belanja,” jelas Lee, mengisyaratkan keterbatasan solusi ekonomi tradisional. Bitcoin, di sisi lain, dapat berfungsi sebagai aset alternatif yang dapat terapresiasi tanpa korelasi langsung dengan faktor ekonomi tradisional. Hal ini mungkin memberikan lindung nilai bagi Departemen Keuangan.

Prospek Perekonomian 2024

Komentar Lee tidak hanya mencakup BTC, karena ia juga membahas lanskap ekonomi. Ia memperkirakan pasar saham akan tetap tangguh, meskipun terjadi inflasi dan tantangan lainnya. Dengan perkiraan optimis, Lee yakin ada peluang besar bagi investor pada aset tradisional dan virtual.

Lee melihat peningkatan adopsi dan penerimaan BTC di kalangan investor ritel dan investor ritel. Tren ini bisa mendorong harga Bitcoin lebih tinggi lagi.

Visi Jangka Panjang Lee untuk Bitcoin

Tom Lee juga memperkirakan bahwa BTC dapat mencapai tingkat harga yang signifikan. Komentar terbarunya sejalan dengan prediksi sebelumnya bahwa nilai BTC akan berlipat ganda seiring dengan meningkatnya adopsi.

Bagi Lee, peran BTC bukan hanya sebagai aset investasi namun sebagai alat keuangan yang pada akhirnya dapat diintegrasikan ke dalam sistem ekonomi arus utama, termasuk berpotensi sebagai aset Treasury.

Akankah Bitcoin Menjadi Aset Treasury?

Meskipun gagasan Lee bersifat spekulatif, gagasan tersebut mencerminkan perubahan yang lebih luas dalam cara pandang aset virtual di dunia keuangan. Meskipun menggunakan BTC untuk mengatasi defisit mungkin masih jauh dari harapan, sarannya menunjukkan semakin besarnya penerimaan BTC di sektor keuangan tradisional. Perspektif inovatif ini dapat membuka jalan bagi strategi fiskal baru yang mencakup kekuatan dan volatilitas mata uang kripto.

Menjelang tahun 2024, komunitas keuangan akan mengamati dengan cermat untuk melihat bagaimana Bitcoin dan aset virtual lainnya berkembang, dan apakah ide-ide berani seperti yang dikemukakan Lee mendapatkan daya tarik di kalangan pembuat kebijakan.

Baca Juga: 3 Altcoin Siap untuk Keuntungan 100x: SHIB, PEPE, dan IntelMarkets

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *