Flare Network menghubungkan 75 Blockchain melalui LayerZero
Flare, sebuah Blockchain yang digerakkan oleh data, telah membentuk kemitraan dengan LayerZero, sebuah sistem yang memfasilitasi komunikasi lintas rantai, untuk mendistribusikan data terdesentralisasi di 75 Blockchain. Ini meliputi Ethereum dan Solana.
Ini akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan data yang dapat diakses pada 50.000 dApps milik Flare, yang tersebar di seluruh ekosistem yang beragam.
Menurut CEO Flare Network Hugo Philion, ini merupakan langkah penting yang akan memberikan dampak sangat positif bagi setiap pengguna, serta para pengembang Flare.
Ia juga menyatakan bahwa penempatan LayerZero V2 akan berfungsi sebagai katalisator bagi kemajuan Flare, yang memungkinkan semua pengembang yang terhubung untuk menghasilkan portofolio komprehensif berisi produk-produk inovatif dan interoperabel. Lebih jauh lagi, ini akan memungkinkan Flare untuk berfungsi sebagai jaringan verifikasi terdesentralisasi (DVN) yang sepenuhnya aman pada LayerZero 2 V2, yang merupakan fitur penting.
Mengingat fakta bahwa Flare hanya memiliki angka $9 juta dalam hal total nilai terkunci (TVL) di DeFilama, jaringan tersebut telah mengalami peningkatan popularitas yang substansial sejak September 2023 dan seterusnya. Pada saat itu, angkanya mencapai $40.000.
Dalam kasus token FLR milik Flare Network, mengalami penurunan hingga 12%, dengan kapitalisasi pasar sebesar $930 juta.