Vanguard CEO Ramji Rules Out Launching Crypto ETFs for Clients

CEO Leading edge Ramji Menolak Peluncuran ETF Kripto untuk Klien


Peloporpenerbit dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) terbesar kedua, telah memilih keluar dari pasar ETF mata uang kripto. CEO Leading edge Salim Ramji menguatkan hal ini dalam sebuah wawancara, di mana ia menegaskan bahwa perusahaan tidak akan meluncurkan ETF kripto. Langkah ini dilakukan ketika sponsor ETF besar lainnya seperti BlackRock telah menanggapi meningkatnya permintaan untuk produk investasi berbasis mata uang kripto.

CEO Leading edge Konfirmasi Tidak Ada Rencana untuk ETF Kripto

Salim Ramji, yang bergabung dengan Leading edge pada bulan Mei sebagai CEO perusahaan, menyatakan bahwa Leading edge tidak akan meluncurkan ETF kripto seperti pesaingnya. Namun, Ramji menekankan bahwa Leading edge tidak boleh melupakan nilai-nilai intinya bahkan saat meluncurkan ETF kripto. Ia berpendapat bahwa Leading edge harus tetap berpegang pada fungsi intinya, yaitu memberikan nilai jangka panjang kepada kliennya, alih-alih mengikuti tren.

Sementara yang lain, seperti Batu Hitamtelah memperkenalkan Bitcoin dan ETF EthereumLeading edge melakukannya dengan cara berbeda. Keputusan Ramji menggembirakan karena pengelola kekayaan lainnya, termasuk Morgan Stanley, telah mulai menyediakan ETF kripto kepada klien mereka. Meskipun demikian, Leading edge tetap berpegang pada prinsip intinya, yaitu mengutamakan kepentingan investor daripada mengejar keuntungan cepat di ruang kripto yang tidak dapat diprediksi.

Leading edge Memperluas Penawaran untuk Melindungi Investor

Ramji mengatakan Leading edge akan lebih tertarik menawarkan produk yang melindungi investor dari kerugian. Ia memuji industri karena menyediakan cara bagi klien untuk membangun kekayaan tetapi meminta perhatian lebih besar terhadap penarikan dana. Leading edge berencana untuk memperluas penawarannya, termasuk strategi pendapatan pensiun, untuk membantu kliennya mengatasi penurunan pasar.

Langkah Leading edge ini cukup strategis, mengingat ETF kripto sedang meningkat. Meskipun demikian, Leading edge tetap berkomitmen untuk membedakan dirinya dari yang lain dengan berfokus pada keamanan klien dan perspektif jangka panjang. Melalui perlindungan kerugian, Leading edge bertujuan untuk menyediakan solusi investasi yang konsisten dengan toleransi risiko dan tujuan kliennya.

Leading edge adalah salah satu pemain terkemuka di pasar ETF international, dengan aset senilai $2,7 triliun yang dikelolanya. Ramji, yang sebelumnya bekerja di Blackrock, memiliki posisi yang baik untuk memimpin Leading edge sebagai CEO barunya. Keputusan Leading edge untuk tidak memasuki pasar ETF kripto menunjukkan bahwa perusahaan tersebut berpegang teguh pada prinsip investasi tradisionalnya.

Langkah Leading edge untuk menjauhi ETF kripto sangat bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh pelaku pasar besar lainnya. Ketika perusahaan lain berlomba-lomba menawarkan lebih banyak produk untuk memenuhi permintaan investasi kripto yang terus meningkat, Leading edge ingin mempertahankan citranya sebagai perusahaan yang stabil dan dapat diandalkan yang memberikan nilai dalam jangka panjang. Pendekatan ini menekankan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan kekayaan kliennya dan strategi investasi jangka panjang.

Baca juga: Dewan Wisconsin Meningkatkan Kepemilikan di ETF Bitcoin BlackRock

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *