Binance Pangkas Saham Gopax di Tengah Tekanan Regulasi Kripto


Binance dilaporkan berada dalam tahap akhir negosiasi untuk mengurangi kepemilikannya di Gopax, perusahaan Korea Selatan terkemuka pertukaran kriptoLangkah ini dilakukan karena Binance berupaya mengatasi masalah regulasi dan mempertahankan status Gopax sebagai bursa berbasis won di Korea Selatan.

Menavigasi Perairan Regulasi Kripto yang Bergolak

Menurut media lokal Itu ChosunBinance sedang berunding dengan Megazone, penyedia layanan cloud Korea Selatan, untuk mengurangi 72,6% sahamnya di Gopax menjadi sekitar 10%.

Keputusan ini diambil setelah diskusi selama setahun dengan otoritas keuangan Korea Selatan. Otoritas tersebut telah menunda persetujuan kepemilikan mayoritas Binance atas Gopax sejak akuisisi pada Februari 2023.

Urgensi kesepakatan ini ditegaskan oleh kontrak pembaruan akun nama asli Gopax dengan Jeonbuk Bank yang akan jatuh tempo pada bulan Agustus. Untuk mengamankan pembaruan ini, Gopax perlu meningkatkan struktur tata kelolanya dan menerima persetujuan dari regulator keuangan untuk perubahan kepemilikan.

Yang memperumit masalah, Gopax menghadapi tantangan keuangan yang besar. Utang bursa, yang awalnya sebesar 56 miliar won setelah kebangkrutan FTX pada tahun 2022, telah melonjak menjadi 118,4 miliar won karena lonjakan harga Bitcoin. Kesulitan keuangan ini semakin menekankan perlunya penyelesaian cepat atas masalah kepemilikan.

Binance sebelumnya telah setuju untuk melunasi utang sebesar 56 miliar won. Dengan naiknya harga Bitcoin, Binance kemungkinan akan mempertimbangkan kembali keputusannya terkait hal tersebut.

Hasil negosiasi ini dapat memiliki implikasi yang luas bagi Binance dan lanskap kripto di Korea Selatan.

Baca juga: Pemerintah Jerman Menjual Lebih dari 2300 Bitcoin; Harga Tetap Stabil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *