Arkham OpenAI Sam Altman

Arkham yang Didukung Sam Altman untuk Meluncurkan Pertukaran Derivatif


Arkham Intelligence Inc., penyedia analisis information berbasis blockchain yang didukung oleh investor terkemuka seperti pendiri OpenAI Sam Altman, sedang bersiap untuk meluncurkan pertukaran derivatif kripto bulan depan. Usaha baru ini akan menargetkan investor ritel dan beroperasi di Punta Cana, Republik Dominika. Selain itu, inisiatif ini akan dilakukan setelah perusahaan tersebut pindah dari kantor pusatnya saat ini di London dan New York.

Arkham Akan Meluncurkan Pertukaran Derivatif Kripto

Arkham, didirikan pada tahun 2020, mengoperasikan platform yang melacak blockchain information, memberikan wawasan tentang entitas dan individu yang terlibat dalam aktivitas pasar kripto. Di antara investornya adalah Binance Labs, Altman, Bedrock, dan Draper Pals, sebagaimana terdaftar di Pitchbook.

Pertukaran derivatif yang akan datang bertujuan untuk bersaing dengan platform terkemuka seperti Binance, yang tetap menjadi pertukaran kripto terbesar secara international. Namun, platform baru Arkham tidak akan dapat diakses oleh investor yang berbasis di AS.

Menurut laporan oleh Bloombergperusahaan sedang dalam proses mendapatkan izin zona perdagangan bebas (FTZ) di Republik Dominika. Lisensi ini akan memungkinkan perusahaan memperoleh manfaat dari berbagai pengecualian pajak dan insentif fiskal yang ditawarkan berdasarkan peraturan FTZ di negara tersebut.

Peluang Pertumbuhan Meskipun Persaingan Yang Ketat

Pertukaran baru ini adalah bagian dari tujuan Arkham untuk meraih pangsa pasar kripto yang signifikan. Sektor ini telah mengalami perubahan penting karena pengawasan peraturan, terutama yang ditujukan pada Binance dan Coinbase, dan jatuhnya pesaingnya, FTX.

Meskipun Binance terus memimpin pasar dalam perdagangan derivatif kripto, dominasinya telah menyusut ke titik terendah dalam empat tahun, dengan pesaing seperti Bybit dan OKX mulai menguat. Selain itu, Coinbase telah mempertahankan pangsa pasarnya meskipun ada masalah hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Information terbaru dari CCData menunjukkan bahwa perdagangan derivatif kripto pada platform terpusat mencapai $3,07 triliun pada bulan September. Ini menyumbang sekitar 71% dari overall quantity perdagangan kripto. Oleh karena itu, Arkham dilaporkan telah mengembangkan teknologi di balik bursa barunya selama setahun terakhir untuk merebut pasar.

Perusahaan juga telah mengadakan diskusi dengan investor di Timur Tengah untuk mengumpulkan dana hingga $100 juta guna memperluas operasinya. Platformnya saat ini memiliki sekitar 880.000 pengguna aktif bulanan, yang diharapkan perusahaan akan membantu menarik pelanggan ke usaha baru ini.

Baca Juga: CZ Binance Mengumumkan Penampilan Publik Pertama Pasca Penjara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *