Adopsi Kripto oleh Harris Berpotensi Jadi Ancaman bagi Kampanye Trump
Persaingan pemilihan presiden AS tahun 2024 semakin memanas, dengan perubahan yang tidak terduga kripto kesetiaan masyarakat. Wakil Presiden Kamala Harris adalah menantang mantan Presiden Donald Trump yang dulunya unggul dan menarik dukungan dari pemain kunci di bidang aset virtual dengan perubahan pendiriannya terhadap kripto.
Dari Trump hingga Harris: Perubahan Lanskap Politik Kripto
Baru tiga minggu lalu, jalan Trump menuju Gedung Putih tampak hampir pasti, didukung oleh janji kebijakannya yang ramah terhadap kripto. Namun, perkembangan terkini telah mengguncang lanskap politik, dengan Harris tidak hanya unggul dalam jajak pendapat tetapi juga memperoleh dukungan dari tokoh-tokoh besar di industri.
Dukungan masyarakat terhadap Harris terus meningkat. Mark Cuban, pengusaha miliarder, telah mendukung kampanyenya. Anthony Scaramucci, pendiri SkyBridge Capital dan mantan pejabat pemerintahan Trump, juga telah beralih haluan.
Sebuah organisasi baru, Crypto4Harris, telah muncul, yang menggambarkan dirinya sebagai jaringan akar rumput pendukung blockchain. Dengan 50 anggota dan terus bertambah, kelompok tersebut menyelenggarakan pertemuan virtual dan mendorong kebijakan bernuansa yang dapat memposisikan Amerika sebagai pemimpin dalam aset virtual.
Pasar prediksi mencerminkan pergeseran ini. Di Polymarket, Harris kini memiliki peluang 49,2% untuk mengalahkan Trump, yang berada di angka 49%. Demikian pula, bursa taruhan Inggris Betfair menempatkan Harris sedikit di depan dengan 49,5% dibandingkan Trump yang 48%.
Perubahan ini sangat penting mengingat meskipun Presiden Biden dianggap sangat anti-kripto, sikap Harris terhadap industri ini masih belum jelas. Ketidakjelasan ini tampaknya menguntungkannya, karena pengusaha dan investor blockchain mengharapkan pendekatan yang lebih seimbang terhadap regulasi.
Baca juga: MicroStrategy & BlackRock Bitcoin ETF Bersatu Memegang 570K BTC