Dogecoin Naik 3.4% karena Paus Mengumpulkan 270 Juta Token
Koin meme terbesar, Dogecoin, melonjak menjadi $0,33, kenaikan 3,4% dalam 24 jam terakhir, menyusul akumulasi 270 juta token DOGE dalam 96 jam terakhir.
Hal ini terjadi di tengah “reli Santa” dalam Bitcoin menjelang Malam Natal, mendorong Bitcoin melampaui $98,000. Hal ini menunjukkan korelasi yang kuat antara DOGE dan Bitcoin.
Paus membeli 270 juta #Dogecoin $DOGE dalam 96 jam terakhir! pic.twitter.com/b86lCyGDsr
— Ali (@ali_charts) 24 Desember 2024
Akankah Dogecoin Melewati Angka $4?
Dogecoin telah menarik perhatian para analis dan investor di tengah prediksi lonjakan harga. Analis pasar Javier Santini, pendiri Elemento Cripto, telah memicu diskusi dengan prediksinya yang berani bahwa memecoin dapat mencapai $4 dalam waktu seminggu setelah fase koreksi yang sedang berlangsung.
Analis kripto menjelaskan bahwa koreksi, seperti penurunan 35% saat ini dari stage tertinggi baru-baru ini di $0.48, adalah bagian dari siklus pasar alami. Menurut Santini, fase cool-off ini biasanya berlangsung sekitar satu bulan sebelum memicu reli.
Jika prediksi ini benar, DOGE, yang sekarang dihargai sekitar $0,33, dapat mengalami pertumbuhan lebih dari 1,168% yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pakar lain mendukung prediksi $4 dan bahkan memperkirakan potensi kenaikan menjadi $4,20. Dia menghubungkan kepercayaan diri ini dengan pola akumulasi 1.000 hari DOGE. Pola ini menunjukkan dukungan mendasar yang kuat untuk memecoin terbesar.
Meskipun ada kegembiraan, volatilitas memecoin terus mempolarisasi investor. Meskipun ada yang melihat perilaku tidak menentu ini sebagai sebuah risiko, ada pula yang melihatnya sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan. Analis seperti Santini berpendapat bahwa fluktuasi ini merupakan pertanda customary terjadinya reli besar.
Namun, DOGE mengalami likuidasi sebesar $9,2 juta, terbagi rata antara posisi lengthy dan brief. Hal ini mencerminkan ketidakpastian di antara semua pedagang dan investor DOGE.
Baca Juga: Reli Dogecoin Segera Terjadi? Aksi Harga 2024 Mencerminkan Siklus Masa Lalu