Kraken Gagal Menolak Gugatan SEC; Hakim Mengutip Klaim Kontrak Investasi


Kraken belum dapat menyelesaikan gugatan hukum yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Seorang hakim federal mengatakan bahwa transaksi mata uang kripto tertentu pada platform Kraken dapat dianggap sebagai kontrak investasi. Oleh karena itu, Kraken diharapkan dapat membela diri terhadap tuntutan SEC sebelum September tahun ini.

Hakim Menopang Gugatan SEC terhadap Bursa Efek Kraken

SEC menggugat Kraken, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam bisnis sebagai bursa efek nasional yang tidak terdaftar, pialang-pedagang, dan lembaga kliring. Lembaga tersebut berpendapat bahwa token tertentu, termasuk token Cardano ADA dan SOL Solana, adalah sekuritas. Hakim William H. Orrick berpihak pada SEC, dengan menyatakan bahwa uji Howey relevan dengan type bisnis Kraken.

Kraken memperoleh pendapatan lebih dari $43 juta antara tahun 2020 dan 2021, termasuk biaya perdagangan. SEC berpendapat bahwa tidak adanya pembatasan pada transaksi aset dan dugaan penggabungan dana nasabah oleh Kraken menguntungkan kasus mereka. SEC berasumsi bahwa Kraken harus tunduk pada regulasinya seperti perusahaan jasa keuangan lainnya.

Pengadilan Mendukung Pandangan SEC tentang Sekuritas Kripto

Hakim Orrick juga diberhentikan Pernyataan Kraken bahwa SEC melampaui yurisdiksinya, dengan mencatat bahwa konsep yang menjadi dasar SEC dalam tindakannya sudah jelas. Uji Howey, yang menjadi inti dari kasus ini, telah digunakan sejak lama untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan sekuritas. Hakim menunjukkan bahwa Kraken, seperti Binance dan Coinbase, tidak berhasil membuat gugatan semacam itu ditolak oleh SEC.

Hal ini dapat dilihat sebagai upaya pengadilan untuk menangani industri mata uang kripto berdasarkan undang-undang sekuritas yang berlaku. Ketua SEC, Gary Gensler, menyatakan bahwa sebagian besar token virtual adalah sekuritas yang ditawarkan tanpa pernyataan pendaftaran. Keputusan tersebut dapat mengindikasikan bahwa pengadilan akan tetap membela pandangan regulasi SEC yang lebih luas.

Kraken memiliki waktu 20 hari untuk menjawab keluhan SEC, dan tanggal persidangan baru dijadwalkan pada tanggal 15 Oktober. Tanggal persidangan awal yang ditetapkan pada tanggal 14 Januari telah dibatalkan, yang menunjukkan bahwa pengadilan ingin menangani kasus tersebut sesegera mungkin. Gugatan yang sedang berlangsung ini menghadirkan masalah hukum yang umum terjadi pada bursa mata uang kripto besar lainnya, seperti Kraken.

Sengketa hukum ini dapat memengaruhi industri kripto karena tekanan regulasi meningkat. Tindakan penegakan SEC terhadap Kraken, Binancedan Coinbase menunjukkan lanskap regulasi yang lebih ketat.

Baca juga: Regulator Australia Menang Melawan Perdagangan Bit Operator Kraken

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *