Rise of Tap-to-Earn Games on Telegram; Hamster Kombat & More

Meningkatnya Sport Faucet-to-Earn di Telegram; Hamster Kombat & Lainnya


Peluncuran Misplaced Canine Video games di Telegram baru-baru ini telah menarik perhatian. Sport inovatif tap-to-earn ini, dibangun di The Open Community (TON) dan terintegrasi dengan NFTs, memungkinkan pemain untuk mengumpulkan dan membiakkan anjing digital, dan memperoleh token Woof. Dalam hitungan minggu, permainan ini menarik ribuan pengguna, tertarik dengan fitur-fiturnya yang unik seperti koleksi mutagen dan mekanisme pembiakan.

Keberhasilan cepat dari Sport Anjing Hilang hanyalah salah satu contoh bagaimana antarmuka Telegram yang mudah digunakan dan integrasi blockchain menciptakan landasan yang subur untuk pengalaman bermain sport yang baru dan menarik.

Munculnya Sport Telegram

Telegram telah menjadi pemain utama dalam industri sport, terutama dengan permainan ketuk untuk menangJumlah pengguna aktif harian platform ini telah melonjak, didorong oleh permainan yang menarik ini. Tidak ada koinmisalnya, memiliki lebih dari 40 juta pemain, dengan puncak 5 juta pengguna aktif harian dan kapitalisasi pasar sekitar $1,36 miliar. Sport populer lainnya termasuk Hamster Kombat, dengan 100 juta pemain, dan TapSwap, dengan 50 juta pemain. Yescoin dan Catizen juga berkontribusi signifikan, dengan masing-masing 18 juta dan 10 juta pemain.

Sport-game ini memanfaatkan foundation pengguna Telegram yang luas dan pengalaman yang lancar, yang memungkinkan keterlibatan tanpa unduhan tambahan. Meningkatnya popularitas mereka menyoroti potensi Telegram untuk memadukan teknologi blockchain dengan hiburan, yang menawarkan insentif yang menyenangkan dan finansial bagi pengguna. Keberhasilan mereka menunjukkan bagaimana antarmuka Telegram dan integrasi blockchain mendorong pengalaman bermain sport yang baru dan menarik.

Keterlibatan Komunitas dan Insentif Finansial

Keberhasilan permainan Telegram sangat didorong oleh keterlibatan komunitas yang kuat dan insentif finansial yang mereka tawarkan. Fitur sosial Telegram, seperti papan peringkat, klan, dan sistem rujukan, menumbuhkan rasa persaingan dan kolaborasi di antara para pemain. Permainan seperti Hamster Kombat memanfaatkan fitur-fitur ini untuk menciptakan komunitas yang dinamis tempat para pemain dapat berbagi kiat, bersaing dengan teman, dan berpartisipasi dalam berbagai acara, yang secara signifikan meningkatkan keterlibatan pengguna.

Insentif finansial memainkan peran penting dalam menarik dan mempertahankan pemain. Banyak sport Telegram yang mengintegrasikan teknologi blockchain untuk menawarkan hadiah mata uang kripto. Misalnya, di Yescoin, pemain dapat memperoleh Yescoin dengan menggeser layar dan menyelesaikan tugas, yang nantinya dapat ditukar dengan aset virtual sungguhan. Kombinasi gameplay sederhana dan potensi untuk memperoleh uang sungguhan membuat sport ini sangat menarik. Type tap-to-earn, yang digunakan oleh sport seperti Notcoin dan TapSwap, memungkinkan pemain memperoleh token dengan usaha minimum, memberikan kepuasan instan dan mendorong keterlibatan berkelanjutan.

Perpaduan interaksi komunitas dan imbalan finansial ini mengubah Telegram menjadi pusat utama permainan berbasis blockchain, yang menyiapkan platform tersebut untuk berpotensi menghadirkan “aplikasi hebat” yang telah lama ditunggu-tunggu dalam ekosistem kripto.

Baca juga: Senator Lummis Merancang Undang-Undang Bitcoin untuk Memangkas Utang Nasional hingga Setengah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *