Are CBDCs & Govt. UBI Schemes a Threat to Economic Freedom

Apakah CBDC dan Skema UBI Pemerintah Merupakan Ancaman bagi Kebebasan Ekonomi?


Dr. Peter Stonge, seorang profesor terkenal di bidang X yang mendidik masyarakat tentang ekonomi dan kebebasan, baru-baru ini membuat video tentang penerimaan rantai blok teknologi dan CBDC di Thailand, serta korupsi di pemerintahan Thailand yang jejaknya juga dapat diamati di negara lain.

Kami meninjau postingan tersebut untuk mempelajari kasus nyata dan membangun kesamaan dengan apa yang dikatakan Dr. Stonge.

Pendapatan Dasar Common (UBI) dan Mata Uang Virtual Financial institution Sentral (CBDC) semakin terkait erat dalam diskusi tentang solusi ekonomi trendy. Meskipun masing-masing memiliki keunggulannya sendiri, kombinasi keduanya menimbulkan risiko signifikan terhadap kebebasan ekonomi.

Eksperimen UBI Sam Altman

Sam Altman dari OpenAI baru saja selesai eksperimen selama satu dekade yang bertujuan untuk mempromosikan UBI dengan mendistribusikan uang free of charge kepada individu secara acak dan mengamati hasilnya. Temuannya sangat mengejutkan: penerima cenderung bekerja lebih sedikit dan menabung lebih sedikit, dan banyak yang akhirnya terlilit utang lebih dalam. Meskipun ada aliran uang free of charge, kondisi kesehatan dan keuangan mereka tidak membaik; bahkan, banyak yang menjadi lebih buruk. Hasil ini menantang efektivitas inisiatif UBI dan menggarisbawahi potensi jebakan.

Contoh dan Tren Terbaru

Pemerintah Thailand telah diumumkan program untuk mendistribusikan UBI melalui CBDC, menandai langkah signifikan menuju integrasi kedua konsep ini. Demikian pula, selama pandemi COVID-19, KITA Dan Kanada menerapkan kebijakan bergaya UBI seperti cek stimulus dan tunjangan pengangguran, yang menjadi preseden bagi program UBI masa depan yang berpotensi dikaitkan dengan mata uang virtual.

Risiko Potensial UBI

Kombinasi UBI dan CBDC menimbulkan beberapa kekhawatiran. Yang paling utama adalah potensi peningkatan pengawasan dan kontrol negara atas transaksi keuangan individu. CBDC dapat memungkinkan pemerintah untuk memantau dan mengatur pengeluaran, sehingga merusak kebebasan ekonomi dan privasi. Sifat CBDC yang tersentralisasi juga dapat menyebabkan perluasan birokrasi, di mana otoritas memiliki kewenangan untuk membatasi atau mendorong perilaku keuangan tertentu.

Implikasi bagi Kebebasan Ekonomi

Integrasi UBI dengan CBDC dapat berdampak signifikan terhadap otonomi ekonomi individu. Contoh historis menunjukkan bahwa kontrol negara atas sistem keuangan sering kali mengurangi kebebasan pribadi. Jika tidak dikelola dengan hati-hati, penerapan gabungan UBI dan CBDC dapat berubah dari alat stabilitas ekonomi menjadi mekanisme kontrol keuangan, yang mengikis otonomi keuangan pribadi.

Meskipun UBI dan CBDC menawarkan solusi yang menjanjikan untuk beberapa tantangan ekonomi, integrasinya harus didekati dengan hati-hati. Memastikan implementasi yang seimbang yang melindungi kebebasan ekonomi dan privasi pribadi sangatlah penting. Wacana publik dan desain kebijakan yang cermat sangat penting untuk memanfaatkan manfaat dari inovasi ini tanpa mengorbankan otonomi individu.

Baca juga: Bitcoin Naik Menuju $70.000 Pasca Pidato Akhir Pekan Trump

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *