Peraturan penambangan kripto mengatur Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg


Pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) tahun ini, regulasi penambangan mata uang kripto muncul sebagai tema sentral, menarik perhatian para pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan pakar ekonomi dari seluruh dunia. Seiring dengan semakin populernya mata uang digital, kebutuhan akan kerangka peraturan yang kuat untuk mengatur penambangan mata uang digital menjadi semakin mendesak.

Ivan Chebeskov, wakil menteri keuangan Rusia, dan Valery Seleznev, wakil ketua pertama komite energi Duma Negara, menghadiri forum tersebut. Tamu lainnya adalah politisi Komite Duma Negara untuk Kebijakan Informasi, TI, dan Komunikasi Anton Tkachev. Pertemuan tersebut juga menampilkan para pemimpin penambangan cryptocurrency. Pendiri dan CEO BitRiver Igor Runets dan ketua Asosiasi Pertambangan Industri Sergey Bezdelov termasuk di antara mereka.

Produsen perangkat keras Crypto, CEO Intelion Data Systems, Timofey Semenov dan eksekutif pertambangan lainnya hadir. Wakil Presiden Pusat Ekspor Rusia Stanislav Georgievsky membahas cryptocurrency dalam perdagangan lintas batas. Perwakilan bank dan media juga menghadiri pertemuan tersebut.

Forum tersebut, yang dikenal untuk mengatasi masalah ekonomi global, mencurahkan banyak waktu untuk membahas dampak lingkungan, potensi ekonomi, dan tantangan peraturan yang terkait dengan penambangan kripto. Penambangan membutuhkan banyak energi, sehingga mendorong perlunya metode yang lebih berkelanjutan dan pengendalian yang lebih kuat.

Ini adalah pertemuan besar bagi pejabat pemerintah dan industri keuangan Rusia.

Bank Sentral menyatakan pada tahun 2017 bahwa mereka akan memperkenalkan “mata uang kripto nasional berdasarkan teknologi blockchain.”

Pada akhirnya, inisiatif ini berkembang menjadi rubel digital. Tahun ini, CBDC menjadi topik diskusi utama dalam sesi SPIEF. Para pemimpin industri di SPIEF menyoroti potensi penambangan kripto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan inovasi serta jejak karbonnya yang tinggi. Para ahli menekankan pentingnya menyeimbangkan faktor-faktor ini untuk kesuksesan industri di masa depan. Beberapa pihak menyarankan kredit karbon dan skema penggantian kerugian lingkungan hidup lainnya, sementara pihak lain menganjurkan insentif untuk menggerakkan operasi pertambangan dengan energi terbarukan.

Para pengambil kebijakan dari berbagai negara berbagi pendekatan dan pengalaman peraturan mereka, menyoroti beragam strategi yang diadopsi secara global. Operasi pertambangan dianjurkan di beberapa negara, sedangkan negara lain mempunyai kendala lingkungan dan keuangan yang ketat. Diskusi forum tersebut menyoroti perlunya kerja sama internasional dan harmonisasi kebijakan untuk menangani sifat penambangan mata uang kripto yang bersifat lintas batas.

Salah satu isu utama forum ini adalah pentingnya inovasi teknologi dalam mengurangi dampak lingkungan dari pertambangan. Penggunaan energi dapat dikurangi dengan meningkatkan perangkat keras dan algoritma penambangan. Selain itu, forum ini mengeksplorasi konsep jaringan energi terdesentralisasi yang didukung oleh teknologi blockchain, yang dapat meningkatkan keberlanjutan operasi penambangan.

Pakar ekonomi di SPIEF juga meneliti potensi manfaat penambangan kripto bagi negara-negara berkembang. Operasi penambangan dapat memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi negara-negara dengan sumber daya alam yang melimpah namun kapasitas energi yang kurang dimanfaatkan. Namun forum tersebut menekankan perlunya pedoman peraturan yang jelas untuk menjamin realisasi manfaat tersebut tanpa membahayakan kelestarian lingkungan.

Penyelesaian internasional pertama yang menggunakan rubel digital “dapat terjadi pada paruh kedua tahun 2025,” menurut Anatoly Aksakov, Ketua Komite Duma Negara untuk Pasar Keuangan, seperti dilansir Rambler Finance.

Lebih lanjut, ia mengatakan kepada wartawan bahwa mata uang digital nasional harus menjadi norma dalam penyelesaian internasional pada tahun 2029.

Dialog di SPIEF mencerminkan konsensus yang berkembang bahwa regulasi penambangan mata uang kripto yang efektif sangat penting untuk kelangsungan industri dalam jangka panjang. Para peserta sepakat bahwa pendekatan kolaboratif yang melibatkan pemerintah, pemangku kepentingan industri, dan organisasi lingkungan hidup sangat penting untuk mengembangkan kerangka peraturan yang komprehensif dan seimbang.

Penting bagi para pejabat untuk mengklarifikasi bahwa “operasi” CBDC “tidak dapat dikenakan sanksi atau larangan apa pun dari negara ketiga.”

Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg menyoroti masalah kritis regulasi penambangan mata uang kripto. Diskusi tersebut menyoroti perlunya praktik berkelanjutan, kerja sama internasional, dan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan lingkungan dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pertambangan.

Ketika industri terus berkembang, wawasan dan proposal dari SPIEF akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan regulasi penambangan kripto. SPIEF 2024 dijadwalkan akan dimulai pada 5 Juni dan berakhir pada 8 Juni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *