56% Penasihat Bullish pada Crypto


Sebuah survei yang dilakukan oleh Bitwise Asset Control baru-baru ini menunjukkan perubahan signifikan dalam sikap penasihat keuangan terhadap investasi mata uang kripto. Survei tersebut, yang mensurvei lebih dari 400 penasihat keuangan antara 14 November dan 20 Desember 2024, menemukan bahwa 56% responden kini cenderung berinvestasi dalam kripto pada tahun 2025, menyusul hasil pemilu AS pada tahun 2024.

Survei Bitwise memperkirakan 56% penasihat keuangan akan berinvestasi di kripto pasca Kemenangan Trump
Survei Bitwise memperkirakan 56% penasihat keuangan akan berinvestasi di kripto pasca Kemenangan Trump

Ringkasan Survei Bitwise

Temuan utama survei ini meliputi:

Peningkatan Alokasi Kripto:

Penasihat keuangan memberi tahu bitwise bahwa alokasi kripto di akun klien telah meningkat dua kali lipat, dengan 22% penasihat melaporkan bahwa mereka mengalokasikan dana ke aset kripto pada tahun 2024, naik sebesar 11% pada tahun 2023.

Minat Klien yang Berkembang:

Dengan dukungan besar kripto dalam pemilu, komunitas kripto telah memperjelas bahwa mereka juga memegang peranan penting dalam bidang politik. Penasihat keuangan telah memberi tahu Bitwise bahwa 96% klien mereka telah meminta atau tentang investasi kripto pada tahun lalu.

Komitmen terhadap Kripto:

Setelah pemilu, masyarakat memahami kekuatan cryptocurrency dan komunitasnya. 99% penasihat keuangan mengonfirmasi bahwa mereka berencana mengembangkan portofolionya di tahun-tahun mendatang.

Hambatan dalam Adopsi:

Penasihat keuangan tersebut juga menjelaskan bahwa meskipun ETF spot Bitcoin dan Ethereum telah disetujui pada tahun 2024, 35% penasihat masih menghadapi hambatan ketika mencoba membeli kripto di akun klien, dengan 50% menyebutkan ketidakpastian peraturan sebagai hambatan utama dalam proses tersebut. .

Hasil survei menunjukkan bahwa penasihat keuangan menjadi semakin optimis terhadap kripto, dan banyak yang berencana meningkatkan alokasi mereka pada tahun 2025. Namun, ketidakpastian peraturan dan hambatan akses tetap menjadi tantangan signifikan terhadap adopsi secara luas.

Baca Juga: Tiongkok: Penjahat Melakukan Penipuan Menggunakan Blockchain, Crypto, AI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *